
Pertengahan Desember 1994, dua mahasiswa menemui Drs. Soekardi Sukirman selaku Pembantu Rektor (PR) III Unsyiah saat itu. Mereka terlihat asyik berbincang-bincang berbagai permasalahan yang terjadi di kampus Unsyiah hingga permasalahan kreatifitas mahasiswa khususnya yang berkaitan dengan seni. Kebetulan, saat itu akan diadakan Dialog Kebudayaan.